Tuesday

Daftar 20 Sosial Network Terbesar di Dunia


jejaring sosial

Di era Teknologi sekarang ini Semakin banyaknya pengguna internet, membuat jejaring sosial terus bermunculan. Bagi netizen (istilah untuk pengguna internet) tentu saja akan menjadi banyak pilihan, sedangkan pengembang berlomba untuk menyajikan sesuatu yang berbeda.

Menurut hasil suvei dari silverpop, dari banyaknya jejaring sosial di dunia, ada beberapa yang bisa dikategorikan sebagai platform dengan jumlah pengguna terbanyak. Facebook menempati posisi teratas dari 20 besar jejaring sosial di dunia.

Diakui oleh Silverpop, yang dikutip blogEotika dari DetikInet, Selasa (27/11/2012), rata-rata pengguna jejaring sosial mengalami kenaikan dalam kurun waktu 6 tahun terakhir.


Dari jejaring sosial yang ada, Silverpop menyematkan 'The Rising Star' kepada Instagram, yang penggunanya melonjak menjadi 100 juta anggota, khususnya setelah membuka platform ke Android dan diakuisisi Facebook.


Berikut 20 jejaring sosial terbesar di dunia versi Silverpop:

1. Facebook: 1 miliar anggota

2. Twitter: 500 juta anggota
3. Google+: 400 juta anggota
4. Weibo: 300 juta anggota
5. RenRen: 250 juta anggota
6. LinkedIn: 175 juta anggota
7. Badoo: 100 juta anggota
8. Instagram: 100 juta anggota
9. Yelp: 84 juta anggota
10. Tumblr: 81 juta anggota
11. Flickr: 75 juta
12. Orkut: 66 juta anggota
13. MySpace: 25 juta anggota
14. Foursquare: 25 juta anggota
15. Pinterst: 25 juta anggota
16. Soundcloud: 20 juta anggota
17. Xing: 12 juta anggota
18. Friendster: 8,2 juta anggota
19. Path: 5 juta anggota
20. GetGlue: 3 juta anggota


Macam-macam Resiko Mengkonsumsi Minuman Energi

Minuman energi mengandung sekitar 215 miligram kafein atau setara dengan kafein dalam 2 cangkir kopi. Konsumsi kafein dalam jumlah yang tinggi telah dikaitkan terhadap beberapa penyakit.

Berikut 4 masalah kesehatan yang terkait konsumsi minuman energi, antara lain:

1. Peningkatan risiko kecanduan alkohol


Studi menunjukkan bahwa menggabungkan antara alkohol dan minuman energi dapat membahayakan kesehatan. Meskipun kafein adalah stimulan, penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat melawan efek penenang dari alkohol.

Pencampuran alkohol dan minuman energi dapat membuat orang terjaga untuk jangka waktu yang lama dan memungkinkan untuk mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Studi ini diterbitkan dalam Journal of American Medical Association tahun lalu.

2. Masalah jantung

Dalam beberapa tahun belakangan ini, Food and Drug Administration (FDA) telah menerima 30 keluhan serangan jantung yang terjadi akibat konsumsi minuman energi. Sebelumnya pada tahun 2007, seorang pria Australia juga dilaporkan mengalami serangan jantung setelah mengonsumsi 8 kaleng minuman energi selama lebih dari 7 jam.

Pasien yang mengalami masalah jantung tersebut sama sekali tidak memiliki riwayat nyeri dada. Hal ini mungkin disebabkan karena tingkat kafein yang terlalu tinggi dalam minuman energi dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah.

Kafein juga dapat menyebabkan sel-sel hati untuk melepaskan kalsium, mempengaruhi detak jantung, dan menyebabkan tidak normalnya denyut jantung (aritmia). Minuman ini juga dapat mengganggu keseimbangan kadar garam dalam tubuh, yang juga berkaitan dengan aritmia.

Namun, belum ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa minuman energi menimbulkan masalah jantung. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan seberapa banyak jumlah konsumsi minuman energi yang dapat mengganggu jantung.

3. Gangguan kecerdasan otak

Para pelajar biasanya minum minuman energi untuk mendongkrak semangat dan agar tetap terjaga untuk belajar. Tetapi sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2010 menemukan bahwa konsumsi kafein dalam jumlah besar menimbulkan efek sebaliknya yaitu mengurangi kecerdasan otak.

4. Risiko keguguran

FDA juga telah menerima satu laporan yang menghubungkan konsumsi minuman energi dengan keguguran kehamilan. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2006 terhadap lebih dari 1.000 wanita hamil menemukan bahwa wanita hamil yang mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein per hari, dua kali lebih mungkin mengalami keguguran dibandingkan dengan wanita hamil yang tidak minum kafein.

Namun, sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2008 tidak menemukan hubungan antara konsumsi kafein, terlepas dari jumlahnya dengan risiko keguguran pada usia kehamilan 20 minggu. Karena studi ini masih belum menemukan titik temu, American College of Obstetricians and Gynecologists menyarankan bahwa wanita hamil harus membatasi konsumsi kafein sampai 200 mg per hari.

Tomas Saraceno, Seniman Pencipta Karya Seni Udara Dengan Tema Di Dalam Busa Ruang Dan Waktu


Tomas Saraceno, seorang seniman asal Argentina membuat karya terbaru dengan tema di dalam busa ruang dan waktu yang telah dipamerkan di hanggar Bicocca di Milan Italia sampai dengan tanggal 3 Februari 2013 Saraceno terkenal dengan karya seni udara berupa gelembung berskala superbesar ini, dimana memungkinkan setiap orang dapat bermain-main dengan gelembung udara dengan leluasa dan sepuasnya. 

Gelembung udara superbesar ini dikuratori oleh Andrea Lissoni, dimana dibuat dengan instalasi multi-lapisan membran PVC tembus pandang dengan ketinggian 24 meter di atas tanah. Gelembung superbesar ini sebelumnya telah ramai dibicarakan orang di dunia maya, kebanyakan dari mereka mengatakan bahwa proyek ini utopis. Karya seni yang meniru tradisi abad ke-20 adalah perluasan dari ‘kota awan’ pada proyek Saraceno yang pernah digarap sebelumnya.



Saraceno berkeinginan untuk menciptakan tempat dengan struktur udara yang dapat dihuni oleh orang-orang dengan dampak rendah terhadap lingkungan. Lanskap terlihat mengepul berdiri dan terdiri dari berbagai tingkatan, di mana masing-masing tingkatan memiliki tekanan udara yang berbeda.

Tekanan udara dalam setiap gelembung akan bereaksi terhadap gerakan dan panjatan dari pengunjungnya. Setiap langkah akan memberikan efek kepada karya seni ini dengan cara yang unik. Terlihat seperti suatu hubungan simbiosis antara pengguna dan struktur karya seni, sangat menyenangkan !

seni gelembung udara 7 Karya Seni Udara Dengan Tema Di Dalam Busa Ruang Dan Waktu

seni gelembung udara 8 Karya Seni Udara Dengan Tema Di Dalam Busa Ruang Dan Waktu

seni gelembung udara 5 Karya Seni Udara Dengan Tema Di Dalam Busa Ruang Dan Waktu

seni gelembung udara 6 Karya Seni Udara Dengan Tema Di Dalam Busa Ruang Dan Waktu

seni gelembung udara 3 Karya Seni Udara Dengan Tema Di Dalam Busa Ruang Dan Waktu

seni gelembung udara 4 Karya Seni Udara Dengan Tema Di Dalam Busa Ruang Dan Waktu

seni gelembung udara 1 Karya Seni Udara Dengan Tema Di Dalam Busa Ruang Dan Waktu

seni gelembung udara 2 Karya Seni Udara Dengan Tema Di Dalam Busa Ruang Dan Waktu




Friday

Ada-ada saja, Suami di China Tuntut Istri Rp1,2 Miliar Gara-gara Anak Buruk Rupa


ilutrasi

Seorang suami mengugat cerai sang istri sekaligus menuntut ganti rugi karena telah melahirkan seorang bayi perempuan yang menurutnya sangat "jelek". Tuntutan suami yang bernama Jian Feng dari China utara dikabulkan pengadilan. Bahkan dia juga berhak atas ganti rugi senilai US$ 120 ribu atau Rp1,2 miliar. 

Jian berpendapat bahwa istrinya telah menipunya untuk hidup dalam pernikahan dengan menjalani bedah plastik demi mempercantik diri. Sebelum menikah, istrinya tak pernah memberi tahu mengenai bedah kosmetik yang pernah ia jalani. Jian menyadari hal ini saat sang istri melahirkan anak mereka.

"Saya menikahi istri saya dengan cinta. Tapi segera setelah kami memiliki putri pertama, perkawinan kami mulai bermasalah. Putri kami sangat jelek, melihatnya sampai membuat aku merasa jijik," ucap Jian seperti dilansir Fox 31.

Mulanya Jian menuduh istrinya telah berselingkuh. Sebab, anak mereka benar-benar tak mirip dengan salah wajah satu orangtuanya. 

Setelah didesak, istrinya mengaku telah menjalani bedah kosmetik senilai 62 ribu poundsteling atau Rp961 juta untuk merombak penampilannya sebelum keduanya bertemu. Operasi kosmetik ini dilakukan di Korea Selatan.

Wajah si Istri

Sebuah gambar yang beredar di Twitter dan sebuah blog di China memperlihatkan dua buah foto yang memperlihatkan wajah istrinya sebelum dan setelah dioperasi. Ada juga foto seorang bayi yang diduga bayi pasangan tersebut. Namun, tak satupun hal ini dikonfirmasi.


Subhanallah, Pria ini Berjalan Kaki 6000 Km demi Menunaikan Ibadah Haji

senad Hadvic

Jika sudah niat yang diperkuat oleh iman kepada Allah SWT memang bisa mengalahkan segala rintangan apa pun. Hal ini dibuktikan oleh seorang pria matang bernama Senad Hadzic,  (47) dari Bosnia. Uang yang ia miliki hanya 200 euro (sekitar Rp.2.500.000,-), namun tak menghalangi niatnya untuk menunaikan ibadah Haji.

senad Hadvic

Jadi dengan tekad kuat, Hadzic memulai perjalanan dari kampung halamannya Banovici, di utara Bosnia. “Saya ingin beribadah haji tapi saya tidak memiliki cukup uang, saya hanya membawa 200 euro untuk berjalan menuju Saudi Arabia," ungkapnya seperti dilansir Emirates. pada bulan Desember. Ia berjalan sepanjang lebih dari 5.900 km dari Bosnia menuju Mekkah. Dalam sehari ia menuturkan mampu menemuh 12 sampai 20 mil. Turki, Yordania dan Suriah adalah beberapa negara yang berhasil disinggahi sebelum memasuki Arab Saudi.

Hadzic hanya berbekal tas punggung berisi alquran dan uang 200 euro. Selama perjalanan ia tidur di masjid, sekolah, dan tempat-tempat lain, termasuk rumah-rumah warga sekitar yang berniat menolongnya. 
senad Hadvic

Berjalan sepanjang Asia tengah menuju Arab harus menempuh daerah penuh binatang liar dan gejolak perang. Nyatanya hal ini tak menyurutkan langkah Hadzic. 

 “Mengapa harus takut, Allah selalu bersama saya," ungkapnya penuh yakin. Dan memang benar, kini Hadzic sudah berada di Mekkah bersama jutaan umat lainnya siap menjawab seruan Allah SWT, "Labbaik Allahumma Labbaik. Labbaik, La Shareek Laka, Labbaik. Innal Hamdah, Wan Nematah, Laka wal Mulk, La Shareek Laka Labbaik."

senad Hadvic



Fenomena Akhwat Facebookers


facebookers akhwat

Suatu hari saat chatting YM, saat aku belum memiliki akun FB..

”Ada FB ga?”

”Ga ada. Adanya blog.

Tak berapa lama kemudian.

”Kok foto di blogmu, anak kecil semuanya siih?? Fotomu mana?”, tanya seorang akhwat yang baru dikenal dari forum radiopengajian.com.

”Itu semua foto keponakanku yang lucu.. ”, jawabku.

Suatu hari di pertemuan bulanan arisan keluarga..
“De’ kok di FBmu ga ada fotomu siih??”, tanya kakak sepupu yang baru aja ngeadd FB-ku.
“Hehe.. Ntar banyak fansnya..”, jawabku singkat sambil nyengir.

Suatu siang di pertemuan pekanan..

“Kak, foto yang aku tag di FB diremove ya? Kenapa kak??”, tanya seorang adik yang hanya berbeda setahun dibawahku..

“He..”, jawabku sambil senyum nyengir yang agak maksa.
Suatu malam di rumah seorang murid.

”FBmu apa?? Saya add ya..”, tanya bapak dari muridku.

Setelah add FBku sang bapak bertanya: ”Kok ga ada fotonya siih??”

Aku hanya bisa ber-hehe-ria.

Dari beberapa kejadian itu, aku hanya bisa menyimpulkan bahwa yang pertama kali dilihat orang ketika meng-add FB seseorang adalah fotonya. Entahlah apa alasannya, mungkin memang ingin tahu bagaimana wajah sang pemilik akun FB, padahal kan yang di add biasanya yang sudah dikenal. Lantas jika memang sang empunya akun tidak memajang foto dirinya di FB, langsung deh jadi bahan pertanyaan, bahkan untuk seorang akhwat sekalipun.

Jika ditilik-tilik, fenomena foto akhwat yang bertebaran di dunia maya nampaknya sudah bukan barang asing lagi. Kita dengan mudah menemuinya termasuk di FB. FB yang merupakan suatu situs jejaring sosial begitu berdampak besar bagi pergaulan masyarakat dunia, pun termasuk pergaulan di dunia ikhwan akhwat.

Maraknya foto akhwat yang bertebaran di FB, membuat LDK (Lembaga Da’wah Kampus) suatu kampus ternama harus membuat peraturan yaitu tidak memperbolehkan akhwat aktivis da’wah kampus memajang foto dirinya di FB. Tentu saja banyak reaksi yang muncul dari peraturan dan kebijakan itu, mulai dari yang taat menerima dengan lapang dada sampai ada juga yang mem’bandel’. Namun apalah arti sebuah peraturan jika memang kita tidak mengetahui fungsi dan tujuannya dengan benar, dapat dipastikan peraturan hanya untuk dilanggar jika ditegakkan tanpa kepahaman.

****
Di suatu pertemuan para akhwat aktivis da’wah kampus..

”Ayolaaah,, foto bareng..”, rayuku sebagai fotografer ketika terheran-heran melihat seorang akhwat yang tidak mau ikut foto, menjauhi kumpulan akhwat yang siap-siap berpose.

Selidik punya selidik ternyata akhwat tersebut kapok untuk difoto karena fotonya beredar di FB padahal dia ga punya FB. Fotonya bisa beredar di FB karena teman-teman satu jurusan mengunduh foto momen bersama di FB yang tentu saja ada dirinya di dalam foto itu. Padahal saat itu, aku belum punya FB (hanya memiliki blog di multiply) dan tidak terbersit sedikit pun berniat untuk mempublish foto itu di dunia maya, yaaa hanya untuk disimpan di folder pribadiku. Foto kebersamaan dengan para saudari seperjuangan yang bisa membangkitkan semangat di saat-saat tak bersemangat, hanya dengan melihatnya.

Jika diperhatikan dengan seksama, ternyata benar bahwa orang-orang termasuk akhwat sudah terbiasa berkata: ”Nanti jangan lupa di upload n di tag in di FB ya..” setelah melakukan foto bersama.
Benar saja! Di suatu kesempatan berselancar di dunia maya, di saat aku akhirnya memutuskan membuat akun FB, melihat-lihat, berkunjung ke FB para akhwat, dan ternyata benar saja foto-foto akhwat dengan mudah dilihat para pengguna FB yang telah menjadi temannya. Aku yang memiliki kepribadian idealis-pemimpi agak terkejut juga melihat hal itu, secara baru terjun di dunia perFBan. Terkejut karena kecantikan para akhwat dengan mudah dinikmati oleh orang lain. Aku agak bingung juga harus bagaimana melihat fenomena akhwat facebook-ers. Ada kekhawatiran apakah terlalu idealisnya pikiranku yang mungkin sebenarnya mengunduh foto sudah menjadi hal yang biasa saja di kalangan para akhwat. Itulah realita yang ada. Entah apa yang melatarbelakangi para akhwat akhirnya mengunduh foto pribadinya atau bersama rekan-rekannya di FB.

Hingga akhirnya pada suatu hari, terjadilah sebuah percakapan:

”Kenapa siih yang dilarang majang foto itu cuma akhwat? Kenapa ikhwan juga ga dilarang?? Bukannya sama aja ya?? Sama-sama bakalan dinikmati kecantikan atau kegantengannya kan??”, tanyaku bertubi-tubi kepada seorang saudari yang sepemikiran denganku tentang fenomena foto akhwat di FB.

”Ya beda-lah.. Coba kita liat para cewek yang ngefans sama artis-artis cowok Korea, mereka cuma ngeliat cowok Korea itu sekadar suka-suka yang berlebihan.. Udaaaah,, hanya sebatas suka ngeliat. Tapi kalo cowok yang ngeliat foto cewek, itu beda. Kamu tau kan kalo daya lihat para cowok itu berbeda?? Ada pemikiran-pemikiran tertentu dari para cowok ketika melihat seorang cewek bahkan hanya sekadar foto.”

Hmm.. yayaya.. Memang aku pernah mendengar bahwa daya lihat seorang laki-laki itu 3 dimensi. Laki-laki bisa membayangkan dan memikirkan hal-hal yang abstrak diluar dari yang dia lihat. Bahkan katanya lagi, seorang laki-laki bisa saja memikirkan seorang perempuan tanpa berbusana hanya karena melihat seorang perempuan yang berbusana mini berlalu di hadapannya. Namun kebenaran itu belum bisa kubuktikan karena aku hanyalah seorang perempuan biasa bukan seorang laki-laki.

Pantas saja Allah memerintahkan kita untuk menahan pandangan, seperti dalam firman-NYA:
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya. . . . .” [QS. An-Nuur : 30-31]

Ayat ini turun saat Nabi Shalallahu a’laihi wassalam pernah memalingkan muka anak pamannya, al-Fadhl bin Abbas, ketika beliau melihat al-Fadhl berlama-lama memandang wanita Khats’amiyah pada waktu haji. Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa al-Fadhl bertanya kepada Rasulullah Shalallahu a’laihi wassalam, “Mengapa engkau palingkan muka anak pamanmu?” Beliau Shalallahu a’laihi wassalam menjawab, “Saya melihat seorang pemuda dan seorang pemudi, maka saya tidak merasa aman akan gangguan setan terhadap mereka.”

Dari ayat diatas dapat dilihat bahwa yang diperintahkan untuk menahan pandangan bukan saja laki-laki namun juga perempuan. Untuk itu, sudah seharusnya kita menjaga pandangan dari hal-hal yang tidak seharusnya kita pandang.

Lalu apa hubungannya dengan pemajangan foto di dunia maya??

Jika dulu kasus menjaga pandangan hanya karena bertemu dan bertatap langsung, namun saat ini sudah lebih canggih lagi, tanpa bertemu dan bertatap pun, godaan menahan pandangan itu tetap ada. Ya! Bisa jadi dengan banyaknya bertebaran foto akhwat di dunia maya, itulah godaan terbesar. Buat para ikhwan, harus mampu menahan pandangan di saat berselancar di dunia maya, di saat-saat kesendirian berada di depan layar komputer ataupun laptop. Kondisikan hati terpaut dengan Allah saat-saat kesendirian, jangan sampai kita menikmati foto akhwat yang bertebaran di dunia maya. Buat para akhwat, yang memang merupakan godaan terbesar bagi para ikhwan, akankah kita terus menciptakan peluang untuk membuat para ikhwan ter’paksa’ memandangi foto-foto pribadi kita?

****

Kejadian demi kejadian yang kutemukan di dunia maya begitu banyak menyadarkanku akan pentingnya seorang akhwat menjaga dirinya untuk tidak mudah mengupload foto dirinya di dunia maya.

Beberapa hari belakangan ini, ketika sedang mencari desain kebaya wisuda untuk muslimah berjilbab di mesin pencari google, diri ini dipertemukan dengan sebuah blog yang bernama ’jilbab lovers’. Pecinta jilbab. Ya! Sesuai namanya, di blog itu berisi hampir semuanya adalah foto-foto muslimah berjilbab dengan berbagai pose. Di antara beberapa foto muslimah berjilbab itu, aku temukan 3 komentar yang mengomentari foto seorang gadis, aku akui gadis dalam foto itu sungguh cantik, memenuhi kriteria wanita cantik yang biasanya dikatakan sebagian besar orang. Beginilah kurang lebih komentar 3 orang laki-laki pada foto gadis itu dengan sedikit perubahan:

” Itu baru namanya gadis .. cantik nan islami.. sempuuuuurnaaaa… salam kenal..”
”Subhanallah ada juga makhluk Allah seperti ini ya..”
”Subhanallah..”

Jika kita lihat ke-3 komentar diatas, bisa dilihat bahwa komentarnya begitu islami dengan kata-kata Subhanallah namun juga menyiratkan bahwa sang komentator begitu menikmati kecantikan sang gadis di dalam foto. Hal ini menandakan bahwa siapapun yang melihat foto itu memang pada akhirnya akan menikmati kecantikan sang gadis berjilbab. Allahurobbi,, akankah kita -para akhwat- rela jika kecantikan diri kita dapat dengan bebas dinikmati oleh orang lain yang belum halal bagi kita bahkan belum kita kenal?

Mungkin akan ada sebagian dari kita -para akhwat- yang akan menepisnya: ”Aaahh,, itu kan foto close up. Kalo foto bareng-bareng ya gpp donk??”

Hmm.. ada satu lagi yang kutemukan di dunia maya mengenai foto muslimah berjilbab. Pernah suatu hari, ketika diri ini mencari gambar kartun akhwat untuk sebuah publikasi acara LDF (Lembaga Da’wah Fakultas) di mbah google, kutemukan foto muslimah berjilbab yang sudah diedit sedemikian rupa hingga menjadi sebuah gambar porno. Memang gambar itu tidak kutemukan langsung diawal-awal halaman pencarian google, tapi berada di halaman kesekian puluh dari hasil pencarian keyword yang aku masukkan. Terlihat foto wajah sang muslimah begitu kecil (kuduga dicrop dari sebuah foto) dan dibagian bawah wajah sang muslimah berjilbab diedit dengan dipasangkan foto/gambar sesuatu yang seharusnya tidak diperlihatkan. Naudzubillahimindzalik..

Bagaimana perasaan kita jika seandainya melihat foto diri kita sendiri yang sudah diedit menjadi gambar porno dan dinikmati oleh orang banyak di dunia maya? Atau bagaimana perasaan kita jika ada kerabat dekat yang melihat foto kita yang sudah diedit sedemikian rupa menjadi gambar porno?
Semoga saja hal ini tidak menimpa diri kita. Ya Rabb,, bantu kami –para akhwat- untuk menjaga kemuliaan diri kami..

Mungkin kita bisa mengambil teladan dari kejadian di bawah ini…
Suatu ketika, diri ini menemukan blog (multiply, red) seorang ustadz. Dalam blog itu, terlihat foto sang ustadz bersama ketiga anaknya yang masih kecil, tanpa terlihat ada istrinya. Di bawah foto itu diberi keterangan:”mohon maaf tidak menampilkan foto istri saya..”

Dari situ aku ambil kesimpulan bahwa sang ustadz sepertinya memang tidak ingin menampilkan foto sang istri. Bisa jadi karena begitu besar cintanya terhadap sang istri, maka tak boleh ada yang menikmati kecantikan sang istri selain dirinya, begitu dijaga sekali kemuliaan istrinya. Ya Rabb,, semoga kami -para akhwat- bisa menjaga kemuliaan diri kami..

Mungkin kita bisa mengambil hikmah dari kejadian di bawah ini…

Beberapa waktu yang lalu ada berita bahwa ada seorang ikhwan yang tiba-tiba minta ta’aruf dengan seorang akhwat padahal belum kenal sang akhwat dan hanya melihat foto sang akhwat di FB. Huufffhh.. ada-ada aja..

Jika diliat dari akar masalahnya mungkin berasal dari foto sang akhwat di FB, bukan begitu??
Jadi, apa yang akan kita –para akhwat- lakukan setelah ini??

****

Tulisan ini dipublish terutama ditujukan pada diri sendiri sebagai seorang akhwat yang masih harus terus belajar menjaga kemuliaan diri serta untuk saling mengingatkan para facebookers yang lain. Semoga kita bisa menjaga kemuliaan diri kita sebagai seorang akhwat ketika berada di dunia maya. Ketika kita -para akhwat- ingin mengupload foto pribadi atau bersama sahabat seperjuangan di dunia maya, tanyakan lagi pada hati kita: untuk apa foto itu dipublish di dunia maya, timbangkanlah masak-masak sebelum menguploadnya, lebih banyak manfaat atau mudharatnya. Tentunya bukan hanya masalah foto yang terpampang di dunia maya yang mengharuskan kita menjaga kemuliaan diri tapi juga ketika kita berinteraksi di dunia maya, entah melalui comment ataupun fasilitas chat yang bersifat lebih privacy.

”Kejahatan itu bukan hanya sekadar berasal dari niat seseorang untuk berbuat jahat tapi karena ada kesempatan. Waspadalah..Waspadalah..”

Semangat bermanfaat!

Jadikan dunia maya sebagai ladang amal kita


Lhinblue Alfayruz
Telah dipublikasikan awal oleh : www.dakwatuna.com

 
Top