Tuesday

Kisah Putra Indonesia yang Dirindukan Negara Jepang


Ricky Elson memang bukan sosok yang sudah tak asing lagi dikalangan anak muda Indonesia. Kalaupun ada diantara pembaca yang belum mengenalnya bisa baca sedikit tentangnya di wikipedia Indonesia atau bisa langsung meminta berteman dengan beliau di facebook di akun beliau : Ricky Elson.

Ya, beliau adalah "Putra Petir" yang ditemukan Menteri BUMN fenomenal Dahlan Iskan, beliaulah pencipta "Selo" Mobil Listrik Nasional!

ricky elson



Selain pencipta dan pengembang mobil listrik nasional, Ricky Elson selama di Jepang juga telah menemukan 14 teori tentang motor listrik yang sudah dipatenkan oleh pemerintah Jepang.Beliau juga adalah kepala Divisi penelitian dan pengembangan teknologi permanen magnet motor dan generator NIDEC Coorporation, Kyoto, Minamiku-kuzetonoshiro cho388, japan. Dan masih banyak lagi prestasi Ricky Elson lainnya yang luar biasa, sehingga wajar Dahlan Iskan memintanya pulang ke Indonesia. 

Putra Minangkabau ini, yang dipercaya Dahlan Iskan sebagai Pelaksana penugasan proyek pengembangan teknologi mobil listrik nasional, juga sedang aktif melakukan penelitian di ciheras tasikmalaya mengenai pembangkit listrik tenaga angin. Bahkan kini kincir angin hasil rancangan beliau tersebut kini menjadi yang terbaik di dunia untuk kelas 500 watt peak. Luar biasa!


ricky elson
Ricky Elson hidup sederhana dengan mahasiswa bimbingannya di ciheras 
(Sumber. akun facebook Ricky Elson)


Yang lebih luar biasa lagi, beliau rela ikhlas meninggalkan Jepang dengan segala fasilitas dan income yang beliau dapatkan disana, untuk hidup sederhana di desa kecil ciheras dengan kehidupan ala kadarnya sambil membimbing banyak mahasiswa-mahasiswa dan anak-anak muda yang ingin belajar bersama beliau di sana.

Bahkan beliau juga kabarnya rela berjauhan sementara dengan istri tercinta beliau demi cita-cita mewujudkan pembangkit listrik murah dan ramah lingkungan untuk Indonesia.

Pengorbanan Ricky Elson dengan meninggalkan kehidupan yang nyaman berkumpul bersama istri tercinta, punya pekerjaan yang mapan di Jepang, dan segala macamnya untuk sebuah cita-cita untuk kemaslahatan Ibu pertiwi memang sudah jarang kita temukan disaat sekarang ini.



Disaat orang-orang sibuk dengan kekuasaan, jabatan, kursi empuk dewan perwakilan rakyat dan segala macamnya, beliau rela hidup di kesunyian alam pedesaan ciheras.

Suatu hari, ditengah beliau sedang semangat-semangatnya menularkan ilmunya untuk anak-anak muda Indonesia, beliau menuliskan status yang cukup menarik perhatian, status beliau adalah sebagai berikut:

Galau tingkat tinggi, dari semalam dan barusan di Tel beberapa Pimpinan Pershn di Jpn, "udah cukup main2 di Indonesianya" diminta (diperintahkan) balik ke Jepang lagi, akhir April ini, kembali sebagai Engineer for R&D electric motor and applications lagi.ditutup dengan "Sangat banyak yg bisa anda kerjakan disini" …
Heeemmmmh.

Bagaimana dengan adik2ku di Ciheras ini?

Cerita saya Cerita Ciheras.
2014/4/2

Ya, wajar beliau galau. Secara, beliau masih berstatus karyawan salah satu perusahaan jepang tempat beliau bekerja sebelumnya. Yang barangkali saja segala gaji dan tunjangan lainnya tentunya masih mengalir ke rekening beliau karena begitu banyaknya sumbangsih beliau terhadap perusahaan tersebut.

Dan Jepang tentu sangat tidak ingin kehilangan aset berharga tersebut. Apalagi mereka sudah terlalu lama memberi izin "cuti", hampir tiga tahun di Indonesia atas permintaan Dahlan Iskan.

Jika melihat perhatian pemerintah terhadap pengembangan teknologi di negeri ini yang sangat memprihatinkan. Tentunya beliau bisa melakukan banyak hal disana dengan berbagai kemudahan yang ada. Beliau tentu tidak akan banyak mengalami kesulitan untuk melakukan penelitian dan menemukan banyak hal untuk kemajuan peradaban.

Sekarang ini memang, hampir seluruh gaji Dahlan Iskan sebagai Menteri BUMN memang disumbangkan untuk penelitian dan pengembangan mobil listrik nasional yang ditugaskan kepada beliau.

Tentu itu semua belum cukup. Apalagi untuk kegiatan penelitian pembangkit listrik tenaga angin yang sedang beliau teliti. Anak-anak negeri berpotensi, karya-karya mereka terlalu sering diabaikan.

Apakah nasib mobil listrik dan pembangkit listrik tenaga angin ini akan sama nasibnya dengan penemuan pesawat N-250 nya Habibie dulu dan akhirnya mati muda? Entahlah!


Ricky Elson Pernah berkata:
Saya heran, mengapa begitu banyak amarah dan penghujat di sekitar kita? Ketika Tuxuci kecelakaan, orang banyak yang menghujat. Meski beberapa juga memberikan dukungan. Namun saya tetap optimis. Pada dasarnya semua hal yang salah bisa diperbaiki. Saya gunakan amarah dan hujatan sebagai daya dorong untuk memperbaiki kesalahan. Lagipula, pesawat tinggal landas dengan cara melawan angin, bukan dengan mengikutinya. 

Tujuh Oleh-oleh Pembawa Petaka

cerutu

Hati-hati saat membeli oleh-oleh untuk sahabat atau kerabat dari luar negeri. Bisa-bisa, suvenir itu tidak sampai ke tangannya. Sebab, Anda sudah lebih dulu dikirim ke penjara.

Konyol rasanya, bila Anda tak bisa pulang ke kampung halaman hanya gara-gara oleh-oleh yang ternyata terlarang. Ini bukan soal binatang ilegal atau obat terlarang. Cokelat pun bisa membuat Anda dipenjara.

Mengutip Huffington Post, ini oleh-oleh yang akan memunculkan alarm saat melewati petugas bandara.

Barang imitasi
Berhati-hatilah saat membeli tas bermerek, jaket kulit, atau DVD di pasar-pasar loak. Jika barang itu imitasi, Anda tidak akan bisa melewati bandara dengan aman. Barang disita, dan Anda kena denda.

Bulu hewan
Mantel bulu memang cantik dan menawan. Itu bisa jadi oleh-oleh yang bagus untuk kekasih. Namun, hati-hati berbelanja mantel bulu di Tiongkok dan Rusia. Itu bisa terbuat dari bulu kucing dan anjing.

Parahnya, perusahaan tidak menjelaskan hal itu pada labelnya. Anda tidak akan sadar sudah membeli mantel yang terbuat dari bulu kucing atau anjing, sampai tertangkap dan didenda mencapai Rp36 juta.

Organ domba
Di Skotlandia, makanan dengan bahan dasar tubuh domba amat umum. Jantung, hati, sampai paru dan usus domba dijadikan makanan lezat. Jangan pernah membawanya pulang, karena itu ilegal di bandara.

Ackee
Buah yang satu ini populer di Jamaika. Di sana, Anda bisa menikmatinya tiap pagi, siang, sore, sampai malam. Namun membawanya ke Amerika sama saja bunuh diri. Selain didenda Rp3,6 juta, Anda juga berisiko sakit karena penyajian buah itu tak sembarangan. Salah-salah, Anda bisa muntah.

Drum kulit hewan
Drum yang dibuat dengan kulit hewan di Haiti menggoda untuk dibawa pulang. Itu amat eksotis. Namun, hewan-hewan di sana dicurigai terserang antraks. Sehingga drum dari kulit hewan pun jadi terlarang.
Cokelat telur
Cokelat berbentuk telur Kinder dilarang pemerintah Amerika Serikat. Kedapatan membawanya, Anda bisa didenda hampir Rp30 juta. Pada 2011, bea cukai menyita lebih dari 60 ribu Kinder dari pelancong.

Cerutu Kuba
Hampir seluruh pria di dunia menginginkannya. Namun di Amerika Serikat, itu bisa membahayakan. Kedapatan membawanya, bisa didenda Rp658 juta. Denda itu tak berlaku bagi cerutu Honduras. 

Sunday

Sering Berdebat Tingkatkan Risiko Kematian Dini?

Orang-orang yang sering berdebat dengan teman-teman dan keluarga, atau terlalu mengkhawatirkan orang yang mereka cintai mempunyai risiko kematian dini hingga tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan orang-orang yang kurang argumentatif.

debat

"Berdebat sesekali memang tidak menjadi masalah. Namun, bila sering melakukannya, akan berbahaya," ujar Rikke Lund, seorang peneliti sekaligus profesor sosiologi medis di Universitas Kopenhagen, Denmark.

Penelitian ini melibatkan sekitar 10.000 pria dan wanita dengan rentang usia 36-52 tahun yang diminta untuk menjawab pertanyaan mengenai hubungan sosial mereka sehari-hari di tahun 2000.

Para partisipan ditanya tentang seberapa sering mereka mempunyai konflik dengan teman, tetangga, pasangan atau anak-anak mereka, serta apakah mereka memiliki kekhawatiran terhadap anggota keluarga atau teman-teman dan kekhawatiran akan tuntutan mereka.

Selama rentang waktu 11 tahun, 226 pria (6 persen) dan 196 (4 persen) telah meninggal. Hampir separuh dari kematian tersebut disebabkan oleh kanker, sisanya akibat kecelakaan, bunuh diri, penyakit jantung, dan penyakit hati akibat penyalahgunaan alkohol.

Data tersebut bisa diindikasikan bahwa orang-orang yang sering terlibat konflik dengan seseorang dalam lingkaran sosial mereka, mempunyai risiko meninggal hingga tiga kali lebih tinggi selama waktu penelitian dibandingkan dengan mereka yang jarang terlibat konflik.

Di sisi lain, para peserta yang melaporkan mempunyai kekhawatiran terhadap keluarga atau orang terdekatnya memiliki peningkatan risiko kematian sebesar 5 hingga 100 persen.

Menurut Lund, rasa khawatir terhadap orang-orang yang kita cintai memang sudah menjadi karakter manusia. Hanya saja, apabila kita terlalu banyak menghabiskan waktu untuk masalah tersebut, tentunya hal itu bisa menjadi tidak sehat.

Lund mengatakan, perdebatan berkepanjangan dan khawatir berlebihan dapat memicu stres. Hal inilah yang pada akhirnya dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung yang berujung pada kematian dini.

Itulah beberapa efek negatif dari terlalu seringnya berdebat dan rasa kekhawatiran berlebihan terhadap orang yang kita cintai. Oleh sebab itu, hindarilah hal-hal tersebut sebisa mungkin agar tidak menyebabkan stres yang pada akhirnya bisa mempengaruhi kesehatan anda secara keseluruhan.

Saturday

Tips Diet Untuk Penderita Gagal Ginjal

Gagal ginjal merupakan suatu kondisi penurunan fungsi ginjal hingga pada akhirnya tidak dapat bekerja sama sekali. Sebagai informasi, ginjal mempunyai peran yang sangat penting sebagai penyaring elektrolit tubuh, serta juga menjaga keseimbangan zat kimia dan cairan tubuh.

Maka dari itu, penderita gagal ginjal diharuskan secara rutin menjalani terapi hemodialisis selamanya untuk mengeluarkan limbah tubuh. Dikarenakan organ ini tidak berfungsi lagi, salah satu hal lain yang harus dipertimbangkan dengan cermat adalah konsumsi makanan. Hal ini bertujuan agar kondisi kesehatan tubuh tidak semakin menurun.
gagal ginjal

Menurut NKUDIC (National Kidney and Urologic Diseases Information Clearinghouse), penderita gagal ginjal disarankan berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menentukan menu diet yang tepat. Ada beberapa poin penting ketika memilih makanan yang akan dikonsumsi penderita gagal ginjal, diantaranya adalah:


1. Mengonsumsi makanan berprotein

Konsumsilah makanan tinggi protein seperti ayam, ikan, dan daging namun dalam jumlah yang seimbang.


2. Mengontrol asupan potasium

Selalu mengontrol jumlah potasium (kalium) yang anda asup. Beberapa buah-buahan seperti jeruk dan pisang, serta kacang-kacangan, cokelat dan sayuran sebaiknya dihindari karena mengandung potasium yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan apabila terlalu banyak mengasup potasium, maka bisa membahayakan jantung Anda.


3. Mengontrol jumlah air yang dikonsumsi

Apabila ginjal tidak bekerja, air akan menumpuk dengan cepat ke dalam tubuh Anda. Terlalu banyak cairan dalam tubuh bisa membuat jaringan membengkak dan ini bisa menyebabkan gangguan jantung, tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, dan kram selama dialisis.


4. Hindari garam

Anda disarankan untuk sebisa mungkin menghindari garam. Hal ini karena makanan yang cenderung asin dan tinggi garam dapat membuat Anda terasa haus dan menahan air di tubuh Anda.


5. Hindari makanan berfosfor tinggi

Kurangi atau batasi makanan-makanan seperti keju, susu, dan kacang-kacangan yang dikeringkan. Makanan-makanan tersebut mengandung mineral fosfor yang tinggi. Terlalu banyak fosfor dalam darah dapat mengakibatkan kalsium 'pergi' dari tulang Anda sehingga pada akhirnya membuat tulang menjadi rapuh, lemah, dan dapat menyebabkan radang sendi.

Umumnya, untuk mencegah permasalahan pada tulang, dokter memberikan beberapa obat khusus yang harus diminum setiap hari.

Monday

Kepler-10c, Planet Megabumi Pertama yang Berhasil Ditemukan!

Para astronom baru saja mengumumkan ditemukannya planet jenis baru yakni planet batuan dengan berat setidaknya 17 kali Bumi. Mengapa ini jenis baru?

Bagi para astronom, planet seperti ini tidak mungkin terbentuk karena pada umumnya planet yang besar seperti itu akan mengakresi gas hidrogen saat membentuk planet dan berakhir sebagai planet gas serupa Jupiter.

Tapi, teori bisa saja salah, apalagi planet bukan obyek laboratorium yang bisa disentuh dengan mudah. Dan ternyata, planet batuan yang besar itu ada, dan lebih besar dari planet Bumi Super yang selama ini kita kenal.

Planet Bumi Super merupakan planet dengan massa lebih besar dari massa Bumi sampai dengan 10 massa Bumi. Atau planet yang massanya antara massa Bumi dan massa Uranus dan Neptunus.

Tapi planet terbaru ini justru jauh lebih besar dan merupakan planet batuan pula. Karena itu, planet ini diberi julukan megabumi!


Planet Kepler 10c
Planet Kepler 10c, si planet megabumi. Kredit: David A. Aguilar (CfA)


Planet ini bisa dikatakan Godzilla-nya Bumi, kata Dimitar Sasselov, direktur Harvard Origins of Life Initiative. Planet baru tersebut ditemukan oleh Xavier Dumusque dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics (CfA) berdasarkan kandidat planet yang diamati Kepler.

Sebuah penemuan menarik dan batu loncatan baru untuk planet kebumian. Dan planet yang dinamai Kepler-10c ini bukan monster seperti Godzilla. Tapi mungkin seperti Godzilla yang 'menjaga keseimbangan kehidupan', maka planet megabumi juga punya implikasi yang baik bagi kehidupan.


Pencarian Kepler-10c

Planet MegaBumi, Kepler-10c, ditemukan mengelilingi bintang Kepler-10 setiap 45 hari dan sistem ini berada 560 tahun cahaya dari Bumi di rasi Draco. Menariknya, sistem ini tak hanya diisi satu planet a.k.a si megabumi tadi.

Ia juga memiliki planet lain dengan massa 3 kali massa Bumi yang sudah ditemukan sebelumnya yakni planet lava Kepler-10b. Yang lebih menarik lagi, si planet lava Kepler-10b tersebut menyelesaikan satu tahunnya hanya dalam waktu 20 jam!

Seperti namanya, planet Kepler-10c, ditemukan oleh Wahana Kepler melalui pengamatan dengan metode transit, saat si bintang berkedip dan meredup sesaat jika ada planet yang melintas di depannya.

Dari peredupan pada bintang induk inilah, para astronom bisa mengetahui ukuran fisik planet atau diameternya. Tapi, penelitian Kepler tidak akan bisa menghasilkan pemahaman kandungan si planet apakah ia planet gas atau batuan.

Planet Kepler-10c diketahui memiliki diameter 29.000 km dengan ukuran 203 kali lebih besar dari Bumi. Dari ukuran, planet ini pada awal ditemukan dimasukan dalam kategori mini Neptunus dengan selubung gas tebal.

Untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang planet yang ditemukan Kepler tersebut, para astronom menggunakan instrumen HARPS-North yang dipasang pada Telescopio Nazionale Galileo (TNG) di pulau Canary.

Hasil pengamatan lanjutan inilah yang memberi kejutan bagi Xavier Dumusque dan rekan-rekannya. Planet Kepler-10c ternyata memiliki massa 17 kali massa Bumi. Jauh lebih besar dari yang diharapkan.

Apalagi setelah mengetahui bahwa planet tersebut merupakan planet dengan komposisi batuan dan komponen padat lainnya. Maka planet Kepler-10c tidak lagi dimasukan dalam kategori mini neptunus melainkan megabumi.

Hal menarik lainnya, Kepler-10c tidak pernah mengalami kehilangan atmosfer, Artinya planet yang dilihat tersebut memang demikian adanya sejak terbentuk. Tapi, jika planet ini pernah memiliki atmosfer, maka ia tentu masih memilikinya saat ini.


Planet yang Seharusnya Tak Ada

Kehadiran planet Kepler-10c menantang pemikiran para astronom untuk bisa menjelaskan teori pembentukan planet. Bagaimana, planet batuan sedemikian besar bisa terbentuk. Apalagi, berdasarkan pengamatan, sepertinya Kepler-10c tidak sendirian.

Penemuan ini dipaparkan dalam pertemuan astronom Amerika di Boston. Selain penemuan Kepler-10c yang dipaparkan oleh Xavier Dumusque, paparan lain terkait Kepler-10c juga disampaikan oleh Lars A. Buchhave dari CfA.

Menurut Buchhave, ada kaitan antara periode planet (seberapa lama sebuah planet mengitari bintang) dan ukuran planet ketika ia mengalami transisi dari planet batuan ke planet gas. Dari penelitian inilah, para astronom menyimpulkan kalau planet megabumi itu tidak sendirian melainkan akan lebih banyak lagi planet megabumi yang ditemukan di masa depan.

Apalagi yang menarik dari planet kita yang baru ini? Penemuan planet megabumi Kepler-10c, memiliki implikasi yang besar bagi sejarah alam semesta dan kehidupan di sebuah planet.

Sistem planet Kepler-10 saat ini berusia 11 miyar tahun. Tidak salah! Usianya 11 milyar tahun. Usia alam semesta 13,8 milyar tahun. Artinya, sistem ini terbentuk kurang dari 3 milyar tahun setelah Big Bang.

Kalau menilik sejarah alam semesta, maka ketika alam semesta masih muda, yang ada di awal alam semesta hanyalah hidrogen dan helium. Untuk bisa membentuk planet batuan, jelas harus ada elemen berat seperti silikon dan besi. Dan elemen berat tersebut harus dibentuk oleh bintang generasi pertama.

Saat bintang generasi pertama meledak, maka bahan-bahan krusial pembentuk planet itupun menyebar di alam semesta, dan kemudian diadopsi oleh bintang dan planet generasi berikutnya. Proses ini memakan waktu milyaran tahun.

Akan tetapi, kehadiran planet Kepler-10c menunjukan kalau alam semesta mampu untuk membentuk planet batuan sedemikian besar bahkan di kala elemen berat masih sangat langka. Artinya, planet batuan bisa terbentuk lebih awal dari pada yang diduga sebelumnya.

Dalam teori yang ada, mengingat alam semesta dini hanya berisi hidrogen dan helium dan elemen berat itu masih langka, maka kecenderungan planet yang terbentuk pada bintang generasi awal adalah planet gas. Tapi ternyata tidak demikian.

Dan jika planet batuan bisa terbentuk maka ada kemungkinan kehidupan pun bisa bertumbuh. Dengan kehadiran planet Kepler-10c, maka ini menjadi penanda baru perjalanan pencarian planet kebumian yang tidak saja seukuran Bumi tapi juga hampir mendekati ukuran Neptunus. Dan mengingat usia sistemnya yang sudah tua, maka para astronom harus juga memperhitungkan pencarian planet serupa Bumi di bintang-bintang tua.

Jika bintang tua bisa menjadi rumah bagi planet kebumian, maka para pengamat dan peneliti angkasa yang ada di Bumi akan memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk menemukan planet yang memiliki potensi laik huni dalam lingkungan kosmik.

Tuesday

Kisah-kisah Pesan Dalam Botol Terus Bermunculan Hingga Saat Ini

Pesan dalam botol yang baru-baru ini ditemukan di sebuah pelabuhan di Hamburg, menurut sumber itu merupakan Pesan dalam botol tertua di dunia yang diyakini berasal dari tahun 1913. Membaca akan hal tersebut, mari kita mencoba untuk mengulasnya, mengapa "Message In a Bottle" itu sering dilakukan pada jaman dahulu?
Message In a Bottle

Ini bukan dongeng, tapi kejadian nyata yang terjadi sejak dulu kala. Sejumlah kisah tentang pesan-pesan yang dimasukkan ke dalam botol dan dihanyutkan ke lautan. Sebuah cara pengiriman pesan yang tetap dikenang dalam sejarah manusia.

Pesan dalam botol (Message in the bottle) adalah suatu bentuk komunikasi "kuno". Caranya dengan menempatkan sebuah surat atau pesan singkat di dalam sebuah tabung kedap air (bisa drum, botol kaca, botol plastik atau kontainer khusus) dan dihanyutkan ke laut atau samudera.

Biasanya pesan tersebut tidak ditujukan kepada alamat tertentu, karena sifatnya yang memang bisa mencapai wilayah mana saja tergantung arus laut. Karena itu, penggunaan pesan dalam botol biasanya dilakukan dalam keadaan darurat seperti pesan permintaan tolong yang dilakukan kapal tenggelam, kapal rusak, atau orang yang terdampar di pulau terpencil.

Namun karena ketidakefektifan dan terkesan "untung-untungan", pengiriman pesan dalam botol ini pun akhirnya tidak termasuk dalam sistem pengiriman pesan formal. Namun masih banyak orang hingga kini yang memakainya sebagai bagian dari hiburan, kesenangan dan permainan.

Bahkan istilah pesan dalam botol juga sudah mengalami perubahan makna. Bukan lagi pesan yang benar-benar disimpan dalam botol, tapi sudah mengandung frase (pengertian) mengenai sebuah pesan yang disampaikan lewat media khusus dengan target tak terarah.

Botol memang sebuah wadah yang tepat untuk kondisi lautan. Sifat bahan pembuatnya yang dari kaca, menyebabkan botol tidak terkena erosi air, kerusakan akibat air asin dan sangat sulit diurai.

Selain itu, botol yang tertutup rapat akan kedap air dan berisi udara di dalamnya yang memungkinkan terapung dalam waktu lama. Karena sifatnya yang mengapung, botol akan mengikuti arah angin dan arus laut, hingga berhenti saat terhempas ke pantai dan daratan.

Awal Sejarah Pesan Dalam Botol 


Dalam sejarah, catatan pertama penggunaan pesan dalam botol telah dilakukan pada tahun 310 SM oleh filsuf Yunani kuno Theophrastus, sebagai bagian dari eksperimen arus laut untuk memperlihatkan bahwa Laut Mediterania adalah satu aliran dengan Samudera Atlantik.

Lalu catatan lain juga membukukan bahwa Christopher Colombus (1451-1506) sang penjelajah dan penemu Benua Amerika (New World) menggunakan pesan dalam botol saat armada kapalnya dihantam sejumlah badai lautan.

Ia memasukkan laporan singkat catatan perjalanannya dan pesan khusus untuk Ratu Spanyol ke dalam sebuah drum, lalu melemparkannya ke laut. Ia berharap agar pesan itu bisa diterima, walaupun ia tak selamat dari amukan badai.

Lantas di abad 16, Angkatan Laut Inggris menggunakan pesan dalam botol untuk memberi informasi kepada sesama armada kapal Inggris. Pesan itu memuat informasi intelijen penting mengenai posisi musuh dan keadaan perairan. Namun karena seringkali nelayan menemukan botol pesan itu lalu membukanya, pesan intelijen pun bocor.

Ratu Elizabeth I yang murka karena data intelijen sering dibuka dan akhirnya diketahui publik, kemudian menetapkan aturan khusus bahwa pesan dalam botol milik Angkatan Laut Inggris dan Kerajan Inggris tidak boleh dibuka sembarangan, kecuali oleh pejabat khusus pembuka pesan kerajaan"Uncorker of Ocean Bottles". Pelanggaran terhadap perintah ini diancam hukuman mati.

Penggunaan pesan dalam botol dalam catatan paling modern dilakukan oleh "Manusia Perahu" pada Mei 2005. Sejumlah 88 perahu kaum migran ini diselamatkan dari lepas pantai Costa Rica setelah otoritas terdekat menemukan pesan dalam botol dari sebuah kapal nelayan yang merapat.

Pesan dalam botol itu ternyata diikatkan oleh konvoi kapal-kapal pengungsi itu ke sebuah kapal nelayan yang melintas di dekat mereka. Isinya pesan singkat SOS memohon mereka diselamatkan.

Romantisme Pesan Dalam Botol

Ada satu kisah romantis yang tetap dikenang tentang pesan dalam botol. Kisah tentang sepasang anak manusia yang mulanya terpisah ribuan mil oleh lautan, namun akhirnya bersatu dalam ikatan cinta sejati. Perjodohan yang dibawa sebuah pesan dalam botol.

Adalah Ake Viking, seorang pelaut Swedia yang merasa sangat kesepian. Ia bekerja di sebuah kapal pesiar yang senantiasa mengarungi belahan dunia. Karena pekerjaannya di atas kapal, ia tak sempat bersosialisasi dengan kehidupan di daratan.

Message In a Bottle

Pada tahun 1956, ia mencurahkan kerinduannya dalam sebuah surat. Dalam pesannya ia berharap akan menemukan seorang gadis pujaan hati untuk dipersunting sebagai istrinya. Ia meminta siapa saja wanita muda yang menemukan pesan itu agar membalas suratnya. Dengan untung-untungan pun ia memasukkan pesan itu ke dalam sebuah botol anggur bekas dan melemparnya ke tengah lautan.

Berbulan-bulan kemudian, seorang nelayan tua di Sisilia (Itali) menemukan pesan itu tersangkut di jalanya. Ia kemudian membuka botol itu dan membaca surat di dalamnya. Si nelayan membawa pulang pesan dalam botol itu dan dengan bercanda menunjukkan surat tersebut kepada putrinya, Paolina.

Tergelitik keisengan dan rasa penasaran serta merasa bahwa ini semacam permainan yang mengasyikkan, Paolina membalas surat tersebut ke alamat perusahan kapal pesiar tersebut.

Dalam bulan-bulan berikutnya suratnya berbalas, Ake Viking dan Paolina kemudian terlibat intens dalam surat menyurat tanpa pernah bertemu. Obrolan korespondensi menjurus hal-hal romantis dan hubungan mereka semakin menghangat.

Dua tahun kemudian, Ake Viking mengambil cuti mengunjungi Paolina di Sisilia. Jodoh pun terpaut dan Ake Viking berjanji untuk kembali lagi. Pada musim gugur 1958, Ake Viking kembali ke Sisilia dan melamar Paolina pada pertemuan kedua mereka. Kedua sejoli ini pun akhirnya menikah di tahun itu juga. Wah!


Kisah-kisah Pesan Dalam Botol


Banyak fakta yang berhubungan erat dengan pesan dalam botol. Kisahnya berbau sains, misteri dan romantisme, namun memang sarat nuansa humanis. Hanya berawal dari sebuah pesan dalam botol!

Satu kisah nyata memilukan yang misterius berasal dari catatan Chunosuke Matsuyama. Ia adalah seorang pelaut Jepang yang menjadi korban kapal karam bersama 44 krunya di tahun 1784. Dalam pelayaran, kapal mereka dihantam badai dan karam di lautan Pasifik. Matsuyama dan sejumlah krunya yang selamat terdampar di sebuah pulau karang terpencil di Pasifik.

Setengah putus asa melihat rekannya satu persatu tewas kelaparan, Matsuyama menuliskan tragedi yang menimpa mereka di atas sebuah kulit kayu lalu memasukkannya ke sebuah botol. Setelah menyegel botol agar kedap air, ia melemparkannya ke lautan.

Kira-kira 150 tahun kemudian di tahun 1934, pesan dalam botol yang dituliskan Matsuyama tersapu ombak dan mendarat di pantai berpasir di desa kelahirannya. Tak ada penjelasan yang bisa menjawab bagaimana pesan itu bisa sampai di desa kelahiran Matsuyama?


Pesan dari Medan Perang


Keanehan lain datang dari medan pertempuran Perang Dunia I. Saat berlayar melintasi Selat Inggris (English Channel) menuju front tempur (1914), seorang prajurit infantri Inggris Thomas Hughes yang didera kerinduan pulang ke rumah menulis sebuah surat untuk istrinya.

Surat itu dimasukkannya ke dalam sebuah botol kedap air dan dilemparnya ke lautan. Dua hari kemudian konvoi kapal mereka diserang dan Thomas Hughes dilaporkan tewas dalam pertempuran itu.

Delapan puluh lima tahun kemudian di bulan Maret 1999, seorang nelayan menemukan sebuah botol tua yang berisi pesan dari muara Sungai Thames. Ia membaca pesan tersebut lalu menempuh perjalanan ke Auckland, Selandia Baru untuk mengantarkan surat itu secara langsung kepada putri Hughes.

Putri Hughes yang saat itu berusia 86 tahun itu sangat terharu. Ini adalah satu-satunya surat yang pernah diterimanya dari sang Ayah, seumur hidupnya.

Kisah lain berasal dari dua tentara Australia di masa PD I. Dalam perjalanan menuju front tempur di Prancis, mereka sepakat membuat surat untuk ibunya. Mereka memasukkan surat tersebut ke dalam botol dan melarungnya ke laut.

Kedua tentara ini dilaporkan tewas dalam pertempuran di Prancis. Namun pesan dalam botol itu ditemukan 37 tahun kemudian. Botol itu terdampar di pantai Pulau Tasmania pada tahun 1953. Surat itu diantarkan kepada kedua ibu serdadu itu dan mengenalinya sebagai tulisan tangan asli anaknya.

Pesan lain muncul dari sebuah botol yang lolos dari medan perang Eropa-Afrika. Sebuah pesan dalam botol ditemukan dari pantai Maine AS, 1944. Pesan itu berisi laporan singkat:

"Our ship is sinking. SOS didn't do any good. Think it's the end. Maybe this message will get to the US some day" (Kapal kami tenggelam. SOS tidak berbalas. Kami sudah berakhir. Mungkin suatu saat nanti, pesan ini akan mencapai Amerika Serikat).


Setelah diteliti, ternyata pesan itu berasal dari kapal Perusak USS Beatty (DD-640), yang dihantam torpedo armada Jerman di laut wilayah barat, laut Afrika dan karam tak jauh dari selat Gibraltar pada 6 November 1943 saat Perang Dunia II.


Sebuah Penyelamatan

Tak selamanya pesan dalam botol terlambat tiba. Akibat sebuah pesan dalam botol, sekelompok pelaku pemberontak di atas kapal (mutiny) ternyata berhasil ditangkap. Kejadiannya bertahun 1875.

Di atas kapal layar bertiang tiga (bark) Lennie milik Canada, terjadi pemberontakan seluruh kru terhadap sejumlah perwira kapal. Kapal tersebut diambil alih dan menyisakan seorang perwira rendah yang memahami navigasi dan sistem kemudi kapal.

Ia mengarahkan kapal menuju perairan Prancis dan mengatakan pada para pemberontak bahwa mereka berada di wilayah Spanyol. Saat itu si juru mudi melemparkan sejumlah pesan dalam botol tentang tragedi di atas kapal.

Ternyata salah satu pesan dalam botol ditemukan otoritas Prancis dan langsung meresponnya. Masih berlayar di perairan Prancis, kapal tersebut dihentikan Angkatan Laut Prancis dan seluruh kru yang memberontak ditangkap. Para pemberontak heran, mengapa aksi pemberontakan mereka bisa diketahui otoritas Prancis. Kekuatan sebuah pesan dalam botol.


Pesan 'Ilmiah' dalam Botol

Berawal dari kebiasaan mengirimkan pesan dalam botol, akhirnya sebuah temuan ilmiah terjadi. Yaitu pemetaan aliran arus teluk dan peta arus laut (Gulf Stream Map) oleh Benjamin Franklin. Ia yang pertama kali melakukan pemetaan aliran arus teluk yang melengkapi peta arus laut yang dasarnya dipakai hingga kini.

Sejumlah percobaan telah dilakukan dan menyimpulkan bahwa sangat sulit memprediksi arah hanyut sebuah botol di laut lepas.

Ada percobaan menggunakan dua botol dilarungkan ke laut secara bersamaan dari lepas pantai Brazil. Botol pertama hanyut selama 130 hari dan ditemukan di pantai Afrika. Botol yang lain hanyut ke arah barat laut selama 190 hari dan terdampar di Nikaragua.

Penelitian lain, membuktikan bahwa arah botol yang terapung di laut tergantung pada kecepatan angin dan arus laut. Bisa saja botol tersebut terapung-apung mengikuti arah angin, meniupnya seiring gelombang air. Atau terseret arus teluk dan arus laut yang membawanya dengan kecepatan 4 knot sejauh 100 mil per hari.

Perjalanan botol terjauh dan terlama dalam eksperimen adalah botol yang dijuluki Flying Dutchman (namanya sesuai legenda tua kapal hantu yang terapung di laut lepas). Dilemparkan pertama kali dalam ekspedisi ilmiah ilmuwan Jerman pada 1929 di wilayah selatan Laut Hindia. Di dalamnya ada pesan singkat yang memohon penemu botol itu agar menuliskan lokasi ditemukan botol itu dan kemudian melemparnya kembali ke laut.

Eksperimen ini membuktikan bahwa botol pesan itu melambung ke Amerika Selatan melintasi Atlantik, lalu kembali ke Samudera Hindia dan terdampar di perairan Barat Australia pada 1935. Tercatat bahwa botol itu mengarungi samudera sejauh 16.000 mil selama 2.447 hari (sekitar 6,5 tahun) dengan kecepatan jelajah rata-rata 6 mil laut perhari.

Temuan paling penting dilakukan Benjamin Franklin. Ketika dia menjabat sebagai kepala kantor pos Inggris untuk koloni Amerika, ia menyadari bahwa para kapten kapal penangkap paus mengetahui arus laut lebih baik ketimbang mitranya dari Inggris.

Kapal-kapal Amerika menyeberangi Laut Atlantik jauh lebih cepat dibandingkan kapal-kapal Inggris untuk mengantarkan paket pos. Ia pun menyusun sebuah peta berdasarkan pengetahuan para pelaut penangkap paus dan informasi yang diperolehnya dengan menjatuhkan sejumlah botol dengan instruksi tertulis ke dalam arus teluk laut (gulf stream) dan meminta siapa-siapa yang menemukanya untuk mengembalikan botol-botol tersebut.

Berdasarkan semua informasi itu, ia pun mengaplikasikannya menjadi sebuah peta arus laut. Ia pun menjadi pencipta peta Gulf Stream pertama dan menerbitkannya tahun 1770 bersama rekannya, kapten kapal penangkap paus Timothy Folger. Kopian peta tersebut sempat hilang selama hampir 200 tahun hingga akhirnya ditemukan di Prancis.
 
Top