Blog Eotika

Wang, Seekor Beruang Kutub Meninggal Karena Patah Hati

<br />

<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">Seekor beruang kutub di Kebun Binatang
Johannesburg, Afrika Selatan meninggal karena alasan yang sungguh luar biasa:
patah hati. Hewan tersebut tutup usia karena ditinggal oleh pasangannya.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJTeJuLaYInu0dm2DAPrrkhgxIFifiR6g__24KfHecWbXtV3KppUpS6wa1oVdY3Xb_t7enWVO8qyUoAxmnMgTv1IBsgDAtKK5tUC8zAIbuAREKxCB8ISpe1YSTAkT4bhdz-zookTFbzVI/s1600/wang-polarbear1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="wang" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJTeJuLaYInu0dm2DAPrrkhgxIFifiR6g__24KfHecWbXtV3KppUpS6wa1oVdY3Xb_t7enWVO8qyUoAxmnMgTv1IBsgDAtKK5tUC8zAIbuAREKxCB8ISpe1YSTAkT4bhdz-zookTFbzVI/s1600/wang-polarbear1.jpg" title="wang" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">Wang, nama beruang itu, dipercaya sebagai
beruang kutub satu-satunya yang tersisa di Afrika, meninggal 6 bulan kemudian
setelah pasangannya, GeeBee terkena serangan jantung dan meninggal.<br />
<br />
Pihak kebun binatang menyatakan kematian Wang dipastikan karena penyakit hati
dan jantung yang ia derita.<br />
<br />
Petugas kebun binatang berkata, sebelum GeeBee meninggal, Wang masih terlihat
sehat. Namun ketika GeeBee meninggal, Wang terlihat seperti tidak punya
semangat. Si beruang terlihat lesu, menolak makanan, dan tidak suka berenang.
Mungkin hal itulah yang membuat Wang jatuh sakit hingga akhirnya pergi menyusul
GeeBee.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12pt; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><img alt="wang" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjATXgOURG-CEVidV4kkFF2Lj06unTenJkBEbAFb5otsLIsBgs8vQZkxwRFn5HpKbqVGzuC7TqpvLpd_kuxwtaKqJo24hLc9fr47l8G_7HxrtsIH9WJQnHA2Fc1h8AcwMdty_GgJ3HZ7iQ/s1600/wang-polarbear2.jpg" title="wang" /> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">Wang datang ke Johannesburg, Afrika, pada
tahun 1986 dalam rangka salah satu program pertukaran hewan dengan kebun
binatang Jepang.</span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="wang" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7EAleEFx9z0cEJEZRxluoudV54XXNkKZCPUUFsuhJ7iJLmkeFPDOThNY_NUwvXQ_q9kPjF04AHiFD94u0UalFhBOuxan5LwcLwooA6nxzSactd6ud0dU-t0XxOwzVKSrIWv3KKBtqeL4/s1600/wang-polarbear3.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="wang" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #444444; font-size: xx-small;">Wang (kiri) dan GeeBee telah menghabiskan waktu mereka bersama-sama sejak masih kecil.</span></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12pt; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">Wang
kemudian dipasangkan oleh GeeBee di dalam satu kandang. Sayangnya mereka tidak
dapat berkembang biak karena beruang kutub hanya berkembang biak di cuaca
dingin.<br />
<br />
Tentu saja ini masalah cuaca Afrika Selatan yang tidak cocok dengan beruang
kutub. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>

Wang, Seekor Beruang Kutub Meninggal Karena Patah Hati

Seekor beruang kutub di Kebun Binatang Johannesburg, Afrika Selatan meninggal karena alasan yang sungguh luar biasa: patah hati. Hewan ...

kisah nyata tukang bubur naik haji : demi naik haji, nenek penjual bubur keliling ini nabung 24 tahun

<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhWvLqnbM4JXtvZRba8h-96cp_KsXlxtHDeTamgGEUjQo296XO8zxV0X7L9BfrLe4YDjPClP1c1-fOxXCE5qvXTKqdE6q5zekQl6LRkKmBLvAzi8mYPhSma8fFIfe4GqItfOlOih9LLlE/s1600/tukang+bubur+naik+haji.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="tukang bubur naik haji" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhWvLqnbM4JXtvZRba8h-96cp_KsXlxtHDeTamgGEUjQo296XO8zxV0X7L9BfrLe4YDjPClP1c1-fOxXCE5qvXTKqdE6q5zekQl6LRkKmBLvAzi8mYPhSma8fFIfe4GqItfOlOih9LLlE/s1600/tukang+bubur+naik+haji.jpg" title="tukang bubur naik haji" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; mso-themecolor: text1;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; mso-themecolor: text1;">Cerita film fiksi yang berjudul "Tukang
Bubur Naik Haji" bukan hanya dalam sinetron saja. Namun dalam kehidupan
nyata, kisah serupa benar-benar terjadi. Sariyah, dia lah orangnya. Perempuan
asal warga Desa Karanglewas Kidul, Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas
ini, pada tahun 2014 akan menunaikan Haji dari hasil berjualan bubur candil
keliling.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; mso-themecolor: text1;">Dengan niat dan keinginan yang kuat, Sariyah
memulai mimpinya sejak puluhan tahun lalu dengan setia menjual bubur candil keliling
menaiki sepeda onthel tua kesayanganya. Nenek 52 tahun ini biasanya berkeliling
dan menjajakan bubur candil sampai ke desa tetangga di daerah Kecamatan
Karanglewas, Banyumas, Jawa Tengah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; mso-themecolor: text1;">Selam lebih dari dua dekade, saban hari
Sariyah berjualan setiap menjelang sore sekitar pukul 13.00 - 17.00. Selama
itu, penghasilan didapatkan tidak menentu. Kadang laris manis, kadang juga
sangat sepi pembeli.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; mso-themecolor: text1;">"Setiap hari, dari hasil keliling jualan
bubur cendol sama sepeda biasanya saya dapat Rp Rp 20 ribu sampai 30.000. Ya
kadang-kadang malah kurang dari itu," kata Sariyah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; mso-themecolor: text1;">Dia menceritakan, selama 24 tahun dia
menekuni untuk berjualan bubur candil keliling Desa. Sebelum menggunakan sepeda
onthel untuk berjualan, dia hanya menggendong barang daganganya berupa bubur
cendol itu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; mso-themecolor: text1;">"Dulu waktu jualan menggunakan gendong,
setiap hari penghasilan saya antara Rp 5 ribu sampai Rp 7 ribu. Alhamdulilah
sekarang sudah lumayan,"jelas Perempuan satu anak ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; mso-themecolor: text1;">Sudah lebih dari sepuluh tahun, Sariyah harus
hidup sendiri, lantaran suaminya sudah meninggal dunia. Dalam kehidupan
kesendirianya itu, dia hanya mengandalkan pendapatanya sebagai penjual bubur
candil keliling.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; mso-themecolor: text1;">Selain itu, dia juga terus berusaha
memperjuangkan dan memenuhi kebutuhan hidup keluarga dengan satu orang
putranya. "Alhamdulillah dari hasil usaha sebagai penjual bubur candil
keliling saya bisa menyekolahkan putra saya dan Insyallah tahun ini saya segera
berangkat haji dengan uang hasil usaha sendiri,"ungkapnya.<br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; mso-themecolor: text1;">Kini, putra Sariyah satu-satunya bernama
Ilham Setiawan sudah bekerja dan memiliki keluarga yang tinggal di Jakarta.
Sariyah akan menjadi salah satu calon jemaah haji yang bertolak ke Tanah Suci.
Dia berangkat dengan kelompok penerbangan kloter 47.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; mso-themecolor: text1;">Bukan karena mendapat durian runtuh, Sariyah
dapat berangkat ke Mekkah. Dia sudah memulai tekad bisa berhaji sejak 1990.
Selama 24 tahun ini, dia tekun menabung.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; mso-themecolor: text1;">"Saya kalau nabung tidak setiap hari,
kadang dua atau tiga hari sekali, bahkan jika memang tidak ada sisa uangnya,
saya baru satu minggu menabung. Itu pun sekali menabung saya hanya Rp 20
ribu," ungkapnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; mso-themecolor: text1;">Perempuan paruh baya ini mengaku sudah lama
menjadi penjual bubur candil keliling. Bahkan, hasil pendapatan pun bisa untuk
membiayai sekolah ananyak dan memenuhi kebutuhan keluarga kecilnya.
"Berapapun pendapatan saya setiap hari, saya selalu syukuri," ujar
dia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; mso-themecolor: text1;">Niat Sariyah untuk menunaikan ibadah haji
rupanya terwujud pada 2010. Dia mendaftar pemberangkatan haji ke Kantor
Kementerian Agama Banyumas. Namun, dia harus masuk dalam daftar antrean dan
baru akan berangkat Haji pada tahun 2014 ini. "Saat itu, saya mendaftar
dengan uang Rp 25 juta dan harus mengantre empat tahun," katanya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; mso-themecolor: text1;">Meski sudah mendaftarkan diri, Sariyah tetap
meneruskan kebiasaannya untuk gemar menabung. "Saya nabung terus karena
uangnya kan masih kurang untuk ongkos dan sangu haji," jelasnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; mso-themecolor: text1;">Satu kunci untuk bisa mewujudkan niat
beribadah haji menurut dia, adalah ketekunan dan selalu berdoa meminta rida
Allah SWT agar selalu diberi perlindungan dan menysukuri segala nikmat yang
telah diberikan. "Kuncinya hanya satu, niatnya harus sungguhan dan selalu
berdoa kepada Allah SWT, lalu kita berusaha," ungkapnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>

kisah nyata tukang bubur naik haji : demi naik haji, nenek penjual bubur keliling ini nabung 24 tahun

Cerita film fiksi yang berjudul "Tukang Bubur Naik Haji" bukan hanya dalam sinetron saja. Namun dalam kehidupan nyata, ki...

Terlahir dengan Kepala Terbalik, Claudio Sukses Jadi Pembicara Internasional

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDapbyJ17xgEocHy4xqmFpt2Hx5om0N1hrRScFK4j6kdA-mVffCfF8B2DX58uJZEj3BKOvXXnkMvcC9mj2V3OhAx3cgNtK7Fj_IJg9KM1iMphAiZ87sKHT4FJXGSuFbZ9NvlngncDhKHY/s1600/claudio3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Claudio Vieira de Oliveira" border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDapbyJ17xgEocHy4xqmFpt2Hx5om0N1hrRScFK4j6kdA-mVffCfF8B2DX58uJZEj3BKOvXXnkMvcC9mj2V3OhAx3cgNtK7Fj_IJg9KM1iMphAiZ87sKHT4FJXGSuFbZ9NvlngncDhKHY/s1600/claudio3.jpg" title="Claudio Vieira de Oliveira" width="400" /></a></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Claudio Vieira de Oliveira terlahir dengan leher terlipat ke belakang.
Alhasil, pria ini harus menjalani hidupnya dengan posisi kepala yang terbalik.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Namun, kondisi fisik yang bahkan membuat dokter yakin bahwa Claudio tak
akan berumur panjang tidak membuat pria itu menyerah. Di tengah
keterbatasannya, kini Claudio meraup sukses dalam kehidupannya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Claudio (37) tak hanya terlahir dengan leher melipat ke arah punggung,
kakinya juga tak sempurna. Demikian pula dengan kedua tangannya yang nyaris tak
berfungsi.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Saat baru lahir, para dokter menyarankan ibunya agar berhenti memberinya
makan karena para dokter yakin bahwa peluang Claudio untuk bertahan hidup sangat
tipis.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSE3TGszf6rahkjURpb28Y8rbbUskaOMs6HptSWaaRRS3PyGxaNA7qjPu6IpZNYCELUgnbs0foXRkWEVc-g7kOmnBT8T71x0pc7Ue1ZSPrGdxaUOS4f5U2fTqoHFEYfDQeHZKOHOL-Ldc/s1600/claudio2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Claudio Vieira de Oliveira" border="0" height="305" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSE3TGszf6rahkjURpb28Y8rbbUskaOMs6HptSWaaRRS3PyGxaNA7qjPu6IpZNYCELUgnbs0foXRkWEVc-g7kOmnBT8T71x0pc7Ue1ZSPrGdxaUOS4f5U2fTqoHFEYfDQeHZKOHOL-Ldc/s1600/claudio2.jpg" title="Claudio Vieira de Oliveira" width="320" /></a></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Namun, kenyataannya, Claudio yang berasal dari Monte Santo, Brasil, itu
tak hanya berumur panjang, tetapi bisa mengatasi segala kekurangannya. Bahkan
dia menyelesaikan pendidikannya sebagai akuntan dan sukses menjadi seorang
pembicara.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">"Sejak kecil, saya selalu menyibukkan diri dengan berbagai hal.
Saya tak suka bergantung pada orang lain," kata Claudio.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">"Saya belajar menyalakan televisi, menjawab telepon, menyalakan
radio, serta menggunakan internet dan komputer. Semua saya lakukan
sendiri," tambah dia.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Bagaimana Claudio mengerjakan semua itu? Dia mengetik dengan menggunakan
telepon yang digigit, mengoperasikan telepon dan mouse komputer menggunakan
bibirnya, serta menggunakan sepatu khusus yang membuatnya bisa berjalan-jalan
keliling kota.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Soal masa kecil Claudio, sang ibu Maria Jose memiliki banyak kenangan,
termasuk prediksi dokter yang yakin bahwa putranya itu tak berumur panjang.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">"Semua orang mengatakan bayi itu (Claudio) akan meninggal karena
saat lahir dia kesulitan bernapas. Beberapa orang bahkan mengatakan Claudio tak
usah diberi makan karena dia sudah sekarat," ujar Maria Jose.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Namun, Maria Jose tak mendengarkan ucapan orang-orang itu. Keteguhan
Maria terbayar ketika kini Claudio menjalani hidup penuh kesuksesan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">"Kini yang saya rasakan adalah kebahagiaan. Claudio sama dengan
orang lain, itulah cara saya membesarkannya di rumah ini," kata Maria.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">"Kami tak pernah berusaha mengubah tubuhnya dan selalu menginginkan
dia melakukan banyak hal normal seperti orang lain," lanjut dia.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<strong><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Hidup sukses</span></strong><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Dengan cara mendidik seperti itu, kata Maria, Claudio tumbuh dengan rasa
percaya diri dan tak pernah malu dengan dirinya sendiri. "Saat berusia
delapan tahun, Claudio yang awalnya selalu digendong ke mana-mana mulai
berjalan dengan lututnya," kenang Maria.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifF3Teyb3Z2XtI8Bkk8xi0yXhCg_UsnAGr-yLRViS4vlpCPpxunhL5WBK1ndotcm4uqwZ4uvaiPyHH8yHaX1_rKJ3OK6P8YefhK1CxG2WlVRY4HrPLcCG44ersDc1jpX8m3cBhWGn4UxU/s1600/claudio1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Claudio Vieira de Oliveira" border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifF3Teyb3Z2XtI8Bkk8xi0yXhCg_UsnAGr-yLRViS4vlpCPpxunhL5WBK1ndotcm4uqwZ4uvaiPyHH8yHaX1_rKJ3OK6P8YefhK1CxG2WlVRY4HrPLcCG44ersDc1jpX8m3cBhWGn4UxU/s1600/claudio1.jpg" title="Claudio Vieira de Oliveira" width="400" /></a></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Akibatnya, keluarga harus mengganti lantai rumah sehingga Claudio bisa
berjalan di dalam rumah tanpa harus mencederai dirinya sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Semua tempat di rumah itu dibuat untuk menyesuaikan dengan kondisi fisik
Claudio. Tempat tidurnya, semua stop kontak, dan lampu dibuat lebih rendah
sehingga dia bisa melakukan semuanya tanpa bantuan orang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Dengan bentuk tubuhnya yang tak lazim ini, bahkan Claudio tak bisa
menggunakan kursi roda. Namun, dia memohon kepada ibunya agar diizinkan
bersekolah dan belajar dengan anak-anak lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Belakangan, para dokter mendiagnosis kondisi Claudio sebagai congenital
arthrogryposis, suatu kondisi tubuh yang sangat langka. "Sepanjang hidup,
saya mampu beradaptasi dengan kondisi tubuh saya. Saat ini saya tak memandang
diri sebagai orang biasa. Saya manusia normal," ujar Claudio.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">"Saya tak melihat dunia secara terbalik. Inilah yang selalu saya
sampaikan saat saya berbicara di hadapan publik," tambah dia.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">"Kini semakin mudah menghadapi publik. Saya sudah tak memiliki
ketakutan dan saya bisa katakan, saya profesional, pembicara publik
internasional, dan saya mendapat undangan untuk berbicara dari seluruh
dunia," tambah Claudio bangga.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-color: white; color: #323233; font-family: 'Helvetica Neue', helvetica, arial, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 27.6640014648438px; padding: 0px 0px 25px;">

</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>

Terlahir dengan Kepala Terbalik, Claudio Sukses Jadi Pembicara Internasional

Claudio Vieira de Oliveira terlahir dengan leher terlipat ke belakang. Alhasil, pria ini harus menjalani hidupnya dengan posisi kepala ...