Ayah Dan Anak Ini Akan Di Eksekusi Mati Gara Gara Mereka Sholat 5 Waktu

Eotika - Ayah
 dan anak.ini akan di eksekusi mati di Iran, Shaykh Kaveh Vaisi, yang 
berpaham Ahlul Sunnah Waljama'ah ini harus menerima hukuman mati dari 
pemerintah Iran.
Karena mereka shalat Lima waktu dan mengatakan Laaillaha Illaallah Muhammad Rasulullah.
Doakn
 mereka ya ikhwah semoga Allah secepatnya memberikan pertolongn kepada 
mereka, Dan Allah datangkan azab yang pedih untuk mereka yang murka.
Aamiin Allahumma Aamiin.
Mengapa Syiah berpusat di Iran.
SEPERTI
 yang kita ketahui, Iran adalah salah satu negara Syiah terbesar di 
dunia. Iran terkenal dengan sejarahnya yaitu ‘Revolusi (Islam) Iran’ 
yang dipimpin oleh Ayatullah Khomeini, seorang pemimpin besar Syiah. 
Namun, pernahkah kita bertanya, “Mengapa Syiah itu berpusat di Iran dan 
tidak di negara lain?”
Iran
 merupakan negara yang dahulunya dikenali dengan nama Parsi. Parsi 
merupakan sebuah kerajaan yang besar dimana mayoritas penduduknya 
menganut agama Majusi (penyembah api, atau lebih dikenal sebagai 
Zoroasterisme). Kehidupan mereka mewah dengan harta benda, kerana memang
 kota-kota di Parsi indah dan subur, serta peradabannya cukup maju pada 
masa itu.
Pada
 abad ke-7 Masehi, ketika cahaya Islam baru saja menjadi satu kekuatan 
besar dalam percaturan kekuasaan di dunia, Islam tampil sebagai ‘rising 
star’ di bawah pimpinan Umar Al-Khattab. Ketika itu, Umar mengembangkan 
wilayah Islam hingga ke Parsi, dimana pada ketika itu Parsi bernama 
Sassania. Pertempuran tentara Islam melawan tentara Parsi yang dikenal 
dengan nama peperangan Qadisiyah, di antaranya Saad bin Abi Waqqash 
melawan panglima Parsi, Rustum. Parsi akhirnya kalah. Peperangan demi 
peperangan melemahkan lagi kerajaan Parsi sekaligus menenggelamkan 
Kaisar Parsi ke ambang kehancuran. Akhirnya kerajaam Parsi benar-benar 
runtuh dalam Perang Madain pada tahun 651 Masehi.
Pada
 ketika itu, banyak kaum Majusi yang berpura-pura memeluk agama Islam. 
Niat mereka hanyalah satu : untuk menghancurkan Islam dari dalam. Mereka
 menyusun rencana demi meruntuhkan kekuasaan kaum muslimin dengan cara 
menyelewengkan ajaran Islam dengan mencampuradukkan aqidah Majusi dan 
Yahudi.
Dan
 di antara rencana itu adalah dengan pembunuhan Umar Al-Khattab, 
Khalifah Islam yang telah meruntuhkan kerajaan Majusi Kaisar Parsi. 
Itulah mengapa Syiah benar-benar benci kepada Umar Al-Khattab. Kebencian
 yang amat sangat itu bisa dilihat dengan pengagungan Abu Lu’luah 
(pembunuh Khalifah Umar) dengan gelar ‘Bapak Pembela Agama’
Sementara
 salah seorang puteri kaisar terakhir mereka, yaitu Yazdegerd III telah 
menjadi tawanan kaum Muslimin sejurus setelah kejatuhan Kaisar Parsi. 
Puteri Kaisar itu akhirnya dinikahkan dengan Hussein bin Ali bin Abi 
Thalib. Maka, karena ini jugalah mereka begitu fanatik dan cenderung 
‘mendewakan’ Hussein bin Ali. Hussein memiliki keturunan dari puteri 
Sassania yang mereka anggap sebagai keramat.
Di
 sini terjawablah sudah mengapa Syiah berpusat di Iran. Syiah adalah 
agama yang ‘dilahirkan’ untuk membalas dendam kekalahan Kaisar Parsi 
terhadap Islam. Syiah adalah simbol hasad dan kemarahan kaum Parsi 
kepada bangsa Arab umumnya dan kaum Muslimin khususnya. [Sumber: reportaseterkini.com]
0 komentar:
Post a Comment
terimakasih sudah mengunjungi blog eotika :)
berikan sumbangan terkecil anda untuk blog sederhana ini berupa like pada FansPage blogEotika atau klik salah satu iklan yang ada di blog ini.. apalah arti sebuah klik.. terimakasih ;)