Comic 8 menimbulkan rasa penasaran karena
Jokowi berucap, "Ini film bagus." Rasanya, jarang-jarang ia memuji
sebuah film, apalagi garapan lokal. Maklum, kita sudah kenyang dengan banjir
kisah hantu berbalut birahi, atau film bioskop bergaya sinetron yang tetap
jadi andalan industri hiburan di negeri ini. Lantas, apa istimewanya Comic 8
hingga dapat jaminan layak tonton?
Sederet artis beken ikut terlibat dalam film
bergenre komedi ini. Ada Nirina Zubir, Nikita Mirzani, Coboy Junioir, Candil,
ditambah komedian Stand Up Comedy. Kalau cuma itu andalannya, lebih baik
tinggalkan niat menonton Comic 8. Nama beken bukan jaminan.
Pusat kelucuan justru dititik-beratkan pada
para komedian Stand Up Comedy, merekalah bintang utama di sini. Kalau
Anda penggemar gaya lawak yang tiga tahun belakangan sedang hype ini,
pasti akrab mendengar nama Mongol Stre s, Mudy Taylor, Ernest Prakasa,
Kemal Palevi, Bintang Timur, Babe Cabita, Fico Fachriza, serta Arie Kriting.
Comic 8 memang menjadikan gaya lawak ini
sebagai jualan, sekaligus hiburan. Dialog-dialog lucu namun mengasah otak
dijadikan andalan. Contohnya, pada adegan pembuka saat seorang anak yang pulang
sekolah dihadang preman. Dengan pintar anak ini beralasan uangnya sudah habis
untuk jajan dan tersisa dua ribu rupiah. Sementara masih harus naik angkot dua
kali lagi yang ongkos keseluruhan jadi lima ribu rupiah. Dengan polosnya si preman
mau memberi uang lima ribu rupiah dan ditukar dengan uang dua ribu rupiah pada
si anak. Yang penting misinya berhasil, jadi tukang palak, preman sangar.
Cukup menggelitik. Saya teringat pada dongeng
masa kecil "kancil cerdik melawan harimau". Si kancil bisa lolos
berkat kepintarannya membuat argumen. Inilah pesan moral penting, bahwa lawan
menakutkan bisa ditaklukan dengan otak cerdas dan diplomasi.
Dan hal itu juga yang sedikit banyak
memengaruhi kehadiran Stand Up Comedy di negeri ini. Butuh intelejensia
tinggi agar membuat orang tertawa dengan tutur kata. Bertentangan dengan
tingkah pelucu lain di layar kaca yang masih mempertontonkan gaya slapstik,
melecehkan lawan main, menyerang secara fisik sebagai bumbu lawakan.
Tentu jadi tantangan tim Falcon Picture
membawa lawak tutur kata ini ke layar lebar. Apa yang bisa dihadirkan ke
hadapan penonton, lebih bagus lagi ada pesan tersirat yang bisa dibawa pulang.
Bahkan sutradara Anggy Umbara menjamin, "Film ini akan berbeda dari film
yang sudah ada."
Pesan Para Perampok
Pesan Para Perampok
Kita akan mengerti maksud Anggy bila memberi
perhatian lebih pada dialog-dialog di film ini. Kisahnya sendiri secara garis
besar tentang perampokan sebuah bank yang dilakukan oleh Mongol dan
kawan-kawannya. Aksi-aksi perampokan yang menegangkan namun lucu, ditampilkan
dalam setiap adegan.
Anda bakal tertawa
terbahak-bahak, merasa dihibur habis-habisan. Tapi ingatlah, ada kecerdasan
berbalut satir di dalamnya. Secara tak langsung, kritik untuk negeri ini
mengalir deras sepanjang film. Dengarlah saat para perampok mengajukan
tuntutan mereka.
"Saya minta
ibukota negara ini kasi pindah ke Papua sana," tuntut Arie Kriting. Ya,
karena Jakarta sudah parah, selalu macet dan banjir. Begitulah sebenarnya
jeritan rakyat yang melihat ketimpangan pembangunan di negeri ini.
Maka dengan yakin, ketika Ernest Prakoso memelesetkan DPR sebagai "Dewan Perwakilan Rampok" dan Mudy Taylor berkata, "Siapa perampok sebenarnya, kami yang mengambil recehan ini atau mereka para koruptor yang masih berkeliaran di muka bumi ini?" dan lengkaplah satir untuk Indonesia.
Nah, mungkin itu alasan Jokowi memuji Comic 8. Apakah Anda akan menangkap pesan yang sama?
Maka dengan yakin, ketika Ernest Prakoso memelesetkan DPR sebagai "Dewan Perwakilan Rampok" dan Mudy Taylor berkata, "Siapa perampok sebenarnya, kami yang mengambil recehan ini atau mereka para koruptor yang masih berkeliaran di muka bumi ini?" dan lengkaplah satir untuk Indonesia.
Nah, mungkin itu alasan Jokowi memuji Comic 8. Apakah Anda akan menangkap pesan yang sama?
penasaran dengan trailernya? klik disini
0 komentar:
Post a Comment
terimakasih sudah mengunjungi blog eotika :)
berikan sumbangan terkecil anda untuk blog sederhana ini berupa like pada FansPage blogEotika atau klik salah satu iklan yang ada di blog ini.. apalah arti sebuah klik.. terimakasih ;)