Dunia periklanan butuh kreativitas. Bukan hanya soal konten, tetapi juga
media penayangan. Sebuah perusahaan periklaanan di Tingkok rupanya bosan dengan billboard, surat
kabar, atau televisi.
Perusahaan itu menerapkan cara berbeda mengiklankan produk pembalut. Mereka
menyewa paha gadis-gadis Tiongkok. Terdapat lebih dari 100 mahasiswi yang
berhasil direkrut, mau menyewakan pahanya.
Mereka tak keberatan berdiri dengan paha ditempeli stiker yang berisi barcode. Siapapun
yang tertarik boleh mendekatkan ponsel untuk memindainya. Barcode itu akan menggiring mereka ke laman
yang memuat keterangan lengkap soal produk.
“Awalnya kami pikir akan sulit menemukan orang yang mau. Tapi ternyata dengan
mudah kami mendapatkan ratusan orang,” kata juru bicara perusahaan. Para
mahasiswi didapat setelah mengunjungi Zhongnan University of Economics and Law
di Hubei, Tiongkok Tengah.
Salah satu mahasiswi menuturkan pada Daily
Mail, ia tak merasa ada sesuatu yang salah dengan menyewakan paha
untuk beriklan.
“Sebuah iklan kecil di kaki sudah bisa
memberi saya uang tambahan,” ungkap Xia Yu, mahasiswa berusia 19 tahun.
Namun, cara beriklan yang nyeleneh itu
juga menuai kontroversi. Beberapa menganggap cara itu mengeksploitasi wanita.
Mereka yang kontra menilai, seharusnya mahasiswi malu karena dimanfaatkan.
Hmm.. Semoga di Indonesia tidak ada yang beginian ya.
0 komentar:
Post a Comment
terimakasih sudah mengunjungi blog eotika :)
berikan sumbangan terkecil anda untuk blog sederhana ini berupa like pada FansPage blogEotika atau klik salah satu iklan yang ada di blog ini.. apalah arti sebuah klik.. terimakasih ;)