Bisakah Anda membayangkan
bagaimana rasanya memakai baju balap berbahan kulit tebal di Sirkuit Sepang
yang suhu di lintasannya bisa mencapai 50 derajat celcius? Panas pastinya,
karena alasan itulah baju balap kemudian ikut berevolusi sebagaimana halnya teknologi
di MotoGP.
Evolusi yang terjadi di baju balap
itu terkait kenyamanan pembalap saat menjalani balapan. Untuk mengurangi panas,
maka dibuatlah baju balap yang dilengkapi radiator alias berpendingin air.
Sistem kerjanya memang mirip
dengan radiator pada motor atau mobil, yakni memompa air mengelilingi ruang
silinder demi menyerap panas dan kemudian didinginkan oleh kisi-kisi radiator
yang terkena angin.
Nah, untuk baju balap MotoGP,
pemompa air yang berfungsi sebagai pendingan itu terletak pada bagian punggung.
Pompa tersebut juga berfungsi menurunkan suhu air agar kembali dingin saat
mengelilingi tubuh pembalap.
Selang yang nantinya akan dipenuhi
air sebagai pendingn itu tak berada di baju balap. Sebelum menjalani race
setiap pembalap menggunakan rompi khusus, di rompi tersebutlah selang-selang
berisi air itu berada. Nantinya selang tersebut dihubungkan dengan pompa yang
berada di bagian belakang baju balap.
Selain berisi pompa mini yang
berfungsi sebagai pengalir air, "punuk" juga berisi air minum buat
pembalap. Bekal minum tersebut terhubung dengan helm agar sang rider dengan
mudah mengkonsumsi air minum tersebut.
0 komentar:
Post a Comment
terimakasih sudah mengunjungi blog eotika :)
berikan sumbangan terkecil anda untuk blog sederhana ini berupa like pada FansPage blogEotika atau klik salah satu iklan yang ada di blog ini.. apalah arti sebuah klik.. terimakasih ;)