Berhati-hatilah
kalau mengonsumsi minuman beralkohol yang di dalamnya ada hewan yang diawetkan.
Belum tentu benar-benar sudah mati. Kejadian ini dialami seorang wanita Cina,
Liu, yang digigit ular dalam botol alkohol.
Tradisi
mengawetkan ular dalam botol atau guci kaca, diketahui lazim bagi masyarakat
Cina hingga Vietnam karena dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Demikianlah, Liu yang menderita radang sendi menerima saran temannya. Ia pun
mengonsumsinya selamat tiga bulan secara teratur.
Sampai ketika
alkohol dalam botol habis, Liu berencana mengisinya lagi. Tak disangka, ketika
membuka botol tiba-tiba ular keluar dan menggigitnya. Beruntung ia segera
dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa yang menimpa Liu pada 3 September lalu bukan yang pertama kali. Hal serupa pernah terjadi tahun 2009 ketika ular sudah diawetkan selama dua bulan. Tampaknya, jenis ular yang digunakan (tidak diketahui jenisnya) memiliki kemampun untuk hibernasi. Bisa menurunkan detak jantung dan metabolisme, lalu tidur panjang dalam botol. Kemungkinan lain, penutup botol tidak benar-benar kedap udara, oksigen pun masih bisa masuk dan ular yang hibernasi tersebut tetap hidup.
Peristiwa yang menimpa Liu pada 3 September lalu bukan yang pertama kali. Hal serupa pernah terjadi tahun 2009 ketika ular sudah diawetkan selama dua bulan. Tampaknya, jenis ular yang digunakan (tidak diketahui jenisnya) memiliki kemampun untuk hibernasi. Bisa menurunkan detak jantung dan metabolisme, lalu tidur panjang dalam botol. Kemungkinan lain, penutup botol tidak benar-benar kedap udara, oksigen pun masih bisa masuk dan ular yang hibernasi tersebut tetap hidup.
0 komentar:
Post a Comment
terimakasih sudah mengunjungi blog eotika :)
berikan sumbangan terkecil anda untuk blog sederhana ini berupa like pada FansPage blogEotika atau klik salah satu iklan yang ada di blog ini.. apalah arti sebuah klik.. terimakasih ;)