Bagaimana Cara Merawat Kulit dengan Es Batu?

Es tidak hanya menyegarkan untuk ditambahkan pada minuman. Air beku ini ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana perawatan kulit. Bahkan, es sudah dipakai sejak abad ke-16 untuk tujuan ini. Istri Raja Prancis Henry II, Diane de Poitiers, adalah salah satu penggunanya. Dia saat itu diketahui memiliki kulit awet muda dan masih cantik meski usianya sudah senja. Usianya 20 tahun lebih tua dari suaminya.

Fakta menarik soal es ini yaitu mampu meningkatkan proses metabolism pada kulit. Selain itu, peredaran darah di area kulit menjadi lancar, melembabkan kulit, sekaligus membersihkannya dari kotoran. Dalam jangka pendek es dapat mencerahkan kulit, menambah elastisitas, menghaluskan keriput, menyempitkan pori-pori, memperlambat penuaan dini pada jaringan ikat, serta menjadikan wajah tampak segar. Ajaib bukan?

Terapi es untuk perawatan kulit baik untuk jenis kulit apapun, termasuk bagi kulit kering. Cara mendapatkannya juga gampang. Namun mungkin Anda mesti paham dahulu, untuk menerapkannya sebaiknya memadukan dengan beberapa ekstrak buah atau daun. Bahan yang bisa dipakai antara lain daun mint dan pisang.

Cara membuatnya gampang. Masukkan potongan pisang dan daun mint pada panci kecil, lalu isi dengan dua gelas air. Rebus campuran tersebut sampai tersisa setengah gelas. Angkat dan dinginkan, lalu saring dan masukkan ke cetakan es. Lanjutkan dengan memasukkannya ke dalam freezer sampai membeku.

Tampilannya mungkin tidak sebening membuat es batu tanpa campuran. Namun dengan ekstrak tersebut, kulit akan sekaligus mendapat nutrisi saat diterapkan di kulit wajah.

Saat akan memakai, bersihkan dahulu wajah Anda. Olesi wajah dengan minyak zaitun dan tunggu setengah jam. Setelah itu siapkan kain bersih untuk membungkus es batu, lalu usapkan pelan-pelan ke seluruh wajah.