Aktivitas tidur siang sangat baik bagi
kesehatan jika dilakukan dengan durasi waktu yang tepat. Beberapa manfaatnya
adalah menjaga kesehatan kardiovaskular dan membuat pikiran lebih aktif kembali
dalam berkonsentrasi. Namun, pemenuhan kebutuhan tidur siang yang berlebihan
justru menimbulkan masalah kemungkinan terjadinya diabetes.
Hal ini terungkap dari studi yang dilakukan peneliti
Belanda terhadap 27 ribu orang pensiunan di China. Mereka yang tidur siang
dengan durasi lebih dari 60 menit memiliki risiko lebih tinggi mengalami
diabetes dibanding orang yang tidak tidur siang sama sekali.
Tapi hasil ini berbeda dengan orang yang cukup singkat
dalam mengambil waktu untuk tidur siang. Mereka yang tidur siang hanya dalam
waktu maksimal 30 menit akan mendapatkan berbagai manfaat yang berarti dari
aktivitas ini. Terkait diabetes, tidur siang yang singkat justru mampu
menurunkan adar gula dalam darah sekaligus mengendalikan laju tekanan darah
menjadi lebih normal.
“Temuan ini
mungkin punya implikasi sangat penting bagi yang terbiasa tidur siang,” kata
peneliti dari Leiden University di Belanda, Eliane Lucassen, seperti dikutip
JPNN dari Foxnews.
Peneliti menjelaskan risiko diabetes ini
berkaitan dengan kemungkinan adanya pola tidur tidak
teratur pada orang-orang yang kelebihan tidur siang. Mereka menjadi lebih segar
pada malam hari dan akhirnya mengambil waktu tidur saat sudah tengah malam.
Padahal, kekurangan waktu tidur malam berimpilkasi terhadap gangguan tubuh
untuk bermetabolisme. Metabolisme gula darah tidak berjalan sempurna yang
akhirnya menciptakan kondisi risiko diabetes.
baru tau saya sob, kebetulan saya jarang tidur siang, hehee
ReplyDeletesaya juga bro.. haha
ReplyDelete